Upacara ‘Potong Lunas’ untuk Phinisi Semesta
Upacara ‘Potong Lunas’ untuk Phinisi Semesta

BIRA – Alur Biru Maritim (ABM), anak perusahaan Sinarmas LDA Maritime melalui perusahaan joint venture-nya dengan ST International, menghadiri upacara ‘Keel Laying’ atau ‘Potong Lunas’ di Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Upacara ini diselenggarakan pada Rabu (24/04/2024).

Upacara ‘Keel Laying’ atau ‘Potong Lunas’ merupakan tradisi dalam pembuatan kapal pinisi dan menandakan awal pembuatan kapal Semesta. ABM menghadiri upacara ini bersama dengan Pacific High Indonesia selaku partner dalam pembuatan kapal phinisi ini. Upacara ini dihadiri oleh Direktur Alur Biru Maritim Kim Hun Sung, Direktur Pacific High Indonesia Yann Martinie de Maisonneuve serta Pemilik Galangan Kapal dan dealer kayu eksklusif untuk Pacific High Pabian.

Imam, tokoh spiritual yang dihormati di masyarakat, memulai proses pembuatan kapal Phinisi tradisional dengan upacara peletakan lunas, yang dikenal secara lokal sebagai ‘Potong Lunas’. Setelah itu, sayatan dibuat di sepanjang lunas, sayatan di tengah secara simbolis melambangkan pusar. Sayatan lunas buritan melambangkan kaki, sedangkan sayatan lunas depan melambangkan mata untuk menentukan arah. Upacara ini berfungsi untuk mengusir roh-roh jahat yang masih ada dan memurnikan kapal selama pembuatannya.

Setelah sayatan, sebagian kecil lunas di kedua sisinya digergaji dengan cermat dalam potongan yang terus menerus. Potongan kayu ini diawetkan dan kemudian dilemparkan ke laut sebagai Persembahan Simbolis. Tindakan ritual ini bertujuan untuk memastikan bahwa ketika saatnya tiba, roh-roh laut akan memeluk lambung kayu Semesta dengan hangat. Kapal pesiar ‘Semesta’, sebuah mahakarya sepanjang 33 meter yang dibuat dari kayu ulin dan jati dan yang mewujudkan eksklusivitas dan kemewahan, akan berlayar pada bulan Agustus 2025.

Other News