Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan, Sinarmas LDA Maritime menyalurkan donasi senilai Rp150 juta bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan ini disalurkan melalui program Eka Tjipta Foundation Peduli, yang secara konsisten berperan aktif dalam memberikan respons cepat terhadap berbagai situasi darurat dan bencana alam di Indonesia.
Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di ketiga provinsi tersebut telah menyebabkan dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Curah hujan tinggi yang berlangsung dalam periode tertentu mengakibatkan meluapnya sungai, merendam permukiman warga, merusak fasilitas umum, serta menghambat aktivitas ekonomi dan sosial. Dalam kondisi tersebut, banyak keluarga harus menghadapi keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar seperti pangan, air bersih, dan tempat tinggal yang layak.
Melalui penyaluran donasi ini, Sinarmas LDA Maritime berharap dapat membantu meringankan beban para korban banjir serta mendukung upaya pemulihan yang sedang berlangsung. Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak sekaligus membantu proses pemulihan pascabencana agar aktivitas sehari-hari dapat kembali berjalan secara bertahap.
Keterlibatan Sinarmas LDA Maritime dalam program Eka Tjipta Foundation Peduli merupakan wujud nyata dari nilai kepedulian, kebersamaan, dan solidaritas yang dijunjung tinggi oleh perusahaan. Sinarmas LDA Maritime meyakini bahwa keberlanjutan perusahaan tidak hanya diukur dari pencapaian kinerja operasional, tetapi juga dari kontribusi positif yang diberikan kepada masyarakat dan lingkungan di sekitarnya, khususnya pada saat menghadapi situasi sulit.
Melalui berbagai inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan, Sinarmas LDA Maritime terus berupaya untuk hadir dan memberikan dampak yang berarti bagi masyarakat. Dengan semangat “Bersama Kita Kuat”, perusahaan berharap bantuan ini dapat menjadi sumber harapan, memperkuat rasa solidaritas, serta memberikan dorongan moral bagi para korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat untuk bangkit dan menata kembali kehidupan mereka ke arah yang lebih baik.
