Bali, Indonesia – 29 Oktober 2025
Pacific High Indonesia (PHI) dan Alur Biru Pariwisata (ABP) dengan bangga mengumumkan penandatanganan proyek pembangunan kapal pesiar baru yang ambisius. Melanjutkan kemitraan sukses yang sebelumnya menghadirkan kapal Sanya berukuran 36 meter di awal tahun ini, kedua perusahaan akan berkolaborasi dalam Project 48m — kapal pesiar Phinisi empat kabin yang menjadi wujud komitmen ABP untuk terus memperluas armada charter premium di Indonesia.
Dimiliki oleh PT Alur Biru Pariwisata dengan Pacific High Indonesia bertindak sebagai perancang, pembangun, pengelola, dan operator, Project 48m mencerminkan model kemitraan menyeluruh yang telah terbukti berhasil dari kolaborasi sebelumnya antara kedua perusahaan.
Upacara peletakan lunas (keel laying) untuk Project 48m dilaksanakan kemarin, 28 Oktober 2025, di galangan kapal Pacific High di Bira, Sulawesi, menandai dimulainya proses pembangunan resmi untuk tambahan penting dalam pasar kapal pesiar mewah Indonesia yang terus berkembang.
Project 48m mengusung filosofi desain yang sama seperti Sanya, menggabungkan keindahan kerajinan tradisional Phinisi dengan fasilitas modern kapal pesiar, menghadirkan pengalaman charter yang eksklusif dan berkelas. Kapal empat kabin ini akan menampung tamu-tamu yang menginginkan akses eksklusif ke destinasi pelayaran terbaik Indonesia — mulai dari lanskap dramatis Taman Nasional Komodo hingga perairan jernih Raja Ampat.
“Dengan keberhasilan Sanya, ABP melangkah maju untuk mewujudkan impian memiliki armada sendiri bersama Pacific High,” ujar Matthieu Lavoine, CEO Alur Biru Pariwisata dan Alur Biru Maritim. “Kemitraan ini mencerminkan keyakinan kami terhadap meningkatnya permintaan akan pengalaman berlayar yang autentik dan berkualitas tinggi di Indonesia, serta komitmen kami untuk menghadirkan layanan keramahtamahan terbaik di laut.”
Yann Martinie de Maisonneuve, Executive Chairman sekaligus Co-Founder Pacific High, turut menyampaikan antusiasmenya terhadap kemitraan yang terus berkembang ini.
“Kami merasa terhormat atas kepercayaan ABP untuk merancang, membangun, mengelola, dan mengoperasikan kapal-kapal ABP. Proyek ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kami bersama — dari menghadirkan Sanya hingga kini memulai pembangunan kapal yang lebih ambisius. Project 48m akan menampilkan potensi terbaik dari keahlian pengerajin Indonesia sekaligus memenuhi ekspektasi tamu charter yang mencari pengalaman autentik dan transformatif di perairan luar biasa ini.”
Pembangunan Project 48m di galangan Pacific High di Bira menegaskan reputasi kawasan tersebut sebagai pusat keunggulan pembuatan kapal Phinisi tradisional — sebuah warisan budaya takbenda yang diakui oleh UNESCO. Dengan rekam jejak PHI dalam desain, konstruksi, dan manajemen kapal pesiar, serta visi strategis ABP terhadap sektor pariwisata mewah Indonesia, Project 48m siap menetapkan standar baru di pasar kapal pesiar premium nasional.
Rincian lebih lanjut mengenai desain, spesifikasi, dan jadwal peluncuran Project 48m akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.
Tentang Alur Biru Pariwisata
Alur Biru Pariwisata merupakan divisi khusus pariwisata dan perhotelan dari Alur Biru Maritim, perusahaan joint venture antara Sinarmas LDA Maritime dan ST International. Didirikan pada tahun 2024, perusahaan ini bertujuan menghadirkan standar layanan kelas dunia bagi sektor leisure Indonesia yang tengah berkembang pesat. Dengan landasan kuat dari perusahaan induknya yang dikenal akan keunggulan operasional di bidang logistik maritim, Alur Biru Pariwisata membawa semangat tersebut untuk menciptakan pengalaman perjalanan dan perhotelan yang istimewa.
Tentang Pacific High
Pacific High merupakan perusahaan yang berkembang pesat dengan fokus pada pembuatan kapal Phinisi tradisional dan layanan pelayaran di Indonesia. Dengan pendekatan komprehensif yang mencakup desain, konstruksi, kepemilikan, dan pengelolaan kapal pesiar mewah pribadi, Pacific High menghadirkan pengalaman perjalanan yang terkurasi. Selain itu, perusahaan ini juga memperluas layanannya ke bidang manajemen properti mewah, penerbangan pribadi, serta investasi real estat tepi laut di kawasan Asia Pasifik.
